Assalamualaikum sayang...
Alhamdulillah, saya semakin sembuh. Terima kasih atas doa dan kasih sayang awak. Terasa kemesraan kasih itu. Terasa disayangi juga. Walau tidak tersentuh dengan jari tapi ia menyentuh dengan hati. Rasa damai di hati. Rasa kuat semangat ini. Ia menjadi ubat. Tuhanlah yang menyembuhkan.
Awak tentu sibuk dengan tugasan. Tentu sesekali memerlukan rehat. Rehatlah sebentar. Kenangkan saat-saat indah kita bertegur sapa. Saat-saat kita menyulam kata, menganyam bicara. Saat-saat kita bergurau senda dan mengusik manja. Rindu saat-saat seperti itu.
Dalam rehat ini, saya banyak mengalun semula puisi-puisi kita. Membaca luahan rasa kita. Menatap potret-potret yang ada. Ia jadi terapi buat saya. Awak yang ada di saat suka dan duka saya, memberi kekuatan dan semangat untuk saya. Saya berterima kasih.
Akhirnya, saya mendoakan agar kita sama-sama bahagia walau di mana kita berada, dipermudahkan semua urusan kita walau apa jua yang sedang kita laksanakan dan diberkati hidup kita. Saya akan terus menulis lagi di diari ini sementara menanti tulisan awak yang telah lama saya rindukan.
Salam sayang untuk tersayang...
Tiada ulasan:
Catat Ulasan