Bulan Malam Dan Mentari Petang

Cantik bulan malam tadi dan pagi ini
sejak dua tiga malam sebelum ini juga
ramai memuji bulan yan bersinar
bibir ini hanya mengukir senyum

Lebih terpesona pada mentari petang
memuja memujinya dalam diam
tak ramai yang tahu tarikannya
ia lebih mempersonakan diriku

Dirimu adalah mentari petangku
setiap hari ku setia menunggu
bayanganmu senyummu suaramu
senantiasa menjadi igauanku
menantimu hingga akhir nafasku
berharap bertemu di inderaloka

Bulan dan mentari ciptaan Ilahi
kita juga adalah ciptaanNya
hadir rasa kasih sayang ini juga kehendakNya
serahkan takdir penentu segala
doa jadi perantara mengharap bahagia

posted from Bloggeroid